Politik
26 LSM Dapat Dana USD1,4 Juta dari UNDP
JAKARTA – Sebanyak 26 lembaga swadaya masyarakat (LSM) mendapatkan dana hibah sebesar USD1,4 juta dari United Nations Development Program (UNDP). Dana ini merupakan dana untuk melakukan kegiatan pendidikan dan informasi pemilih pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2009.
Pemberian dana dari UNDP merupakan kerjasama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam proyek Election Multi-Donor Programme (MDP). Dalam proyek ini UNDP, KPU, dan antar departemen telah melakukan seleksi marathon dari 584 proposal yang diajukan oleh LSM dari berbagai daerah di Indonesia.
Ketua Tim Seleksi sekaligus Direktur Pengembangan Budaya Politik Depdagri I Gede Suryata di Hotel Borobudur, Kamis (26/2/2009), pemberian dana hibah ini dilakukan untuk meningkatkan partisipasi politik masyarakat hingga ke level akar rumput.
Di tempat yang sama Ketua KPU Abdul Hafiz Anshary juga memberikan bimbingan kepada 26 LSM tentang tata cara pemberian tanda dalam pemilu mendatang. Termasuk suara yang dianggap sah dan tidak sah.
“Kegiatan kemitraan ini merupakan kegiatan positif antara komponen masyarakat, lembaga donor, dengan penyelenggara pemilu,” ujar Abdul Hafiz.
Read Full Post | Make a Comment ( None so far )Pengamat : JK tak didukung orang jawa
YOGYAKARTA – Mitos bahwa presiden harus orang Jawa tampaknya masih berlaku. Hal ini diduga akan berpengaruh pada kesediaan Jusuf Kalla maju menjadi calon presiden Partai Golkar. JK diprediksi tidak mendapatkan dukungan kuat di Pulau Jawa.
Dukungan penuh akan lebih banyak diberikan kepada calon presiden yang berasal dari Pulau Jawa. “Ada rintangan budaya yang sangat besar jika nantinya JK dicalonkan Golkar. Harus diingat pemilih terbesar berasal dari Pulau Jawa,” terang Pengamat Politik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Bambang Cipto di Yogyakarta, Kamis (26/2/2009).
Menurut Bambang, JK berasal dari kelompok minoritas bagi masyarakat Jawa. Akan jauh lebih baik jika JK kembali duduk sebagai orang kedua atau cawapres mendampingi capres lain yang berasal dari Jawa.
“Kepercayaan diri orang luar Jawa hingga saat ini belum maksimal, sehingga butuh waktu lama agar orang di luar Jawa punya kepercayaan diri yang tinggi untuk memimpin Indonesia,” tuturnya.
Kesedian JK untuk dicalonkan Golkar, kata Bambang, hanya cara untuk menutup pintu bagi calon presiden lain selain SBY. “Tradisi orang-orang Sulawesi seperti itu. Saya melihat JK sendiri adalah orang nrimo sehingga mengambil langkah menerima desakan menjadi capres, namun pada akhirnya akan ada gerakan menuju SBY sebagai capres,” tandasnya.
Bambang memprediksi JK akan bersanding lagi dengan SBY manakala perolehan suara Golkar tidak signifikan untuk mengusung capres, dan terpaksa berkualisi dengan partai yang lain untuk mengusung presiden. “Pada akhirnya nanti JK juga akan merapat ke kubu SBY,” pungkasnya.(ded) (mbs)
Read Full Post | Make a Comment ( None so far )Kondisi Aceh Memanas
JAKARTA – Situasi yang kini terkendali di Nangroe Aceh Darussalam (NAD) diperkirakan berubah menjelang dimulainya perhelatan politik akbar 9 April mendatang. Mengantisipasi hal ini, TNI segera gelar pasukan.
“Suhu politik di NAD diperkirakan terus menghangat seiring dengan proses penyelenggaraan pemilu,” ujar Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso saat rapat dengar pendapat dengan Komisi I, di gedung DPR, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Senin (23/2/2009).
Kondisi ini, lanjutnya, berdampak pada kerawanan konflik, baik internal parpol, antarparpol maupun parpol dengan KPU. “Secara langsung atau tidak akan mengganggu stabilitas keamanan seiring dengan pemilu ini,” imbuhnya.
Selain itu, kata Djoko, angka kriminalitas juga diprediksi akan mengganggu pelaksanaan pemilu. “Untuk itu TNI akan bertindak secara maksimal dalam meredam kejadian yang tidak diinginkan, dengan cara melakukan gelar pasukan menggunakan satuan organik TNI dan melaksanakan pemberdayaan keamanan,” jelasnya. (ded)
Sumber : OKE Zone. Com
Read Full Post | Make a Comment ( None so far )Aceh tegang menjelang pilihan raya
BANDA ACEH 25 Feb. – Pemenang Hadiah Keamanan Nobel, Martti Ahtisaari hari ini memberi amaran bahawa perdamaian yang belum kukuh di wilayah Aceh mungkin lebur dengan meningkatnya ketegangan menjelang pilihan raya bersejarah pada April ini.
Bekas Presiden Finland tersebut yang membantu merundingkan perjanjian damai Helsinki 2005 bagi menamatkan konflik di Aceh berkata, beberapa elemen penting perjanjian itu masih belum dilaksanakan.
Beliau meminta pemantau asing ditempatkan bagi menyelia pilihan raya Parlimen pada 9 April ini memandangkan keganasan politik dan jenayah yang ditujukan terhadap ahli politik di wilayah ini semakin menjadi-jadi.
“Banyak usaha yang masih perlu dilakukan dalam membangunkan sistem nasional yang melindungi, mengekalkan dan memperbaiki kualiti kehidupan di Aceh,” kata Ahtisaari kepada 200 anggota perwakilan pada penutup persidangan serantau mengenai penyelesaian konflik, di sini malam tadi.
“Banyak cabaran besar yang perlu ditangani bagi mencapai perdamaian berkekalan,” ujar beliau. – AFP
Read Full Post | Make a Comment ( None so far )Usaha tangkap Omar al-Beshir perlu dihenti
TRIPOLI 25 Feb. – Pemimpin Libya, Muammar Gaddafi menggesa supaya sebarang prosiding undang-undang antarabangsa terhadap Presiden Sudan, Omar al-Beshir berhubung konflik di Darfur dihentikan serta-merta.
Gaddafi sebaliknya mendakwa pihak yang patut dipersalahkan kerana memarakkan konflik di Darfur, barat Sudan ialah Israel dan bukannya Omar.
“Tidak ada sesiapa yang akan terkejut apabila kami menyatakan kami menemui bukti kukuh bahawa masalah Darfur dicetuskan oleh kuasa asing,” kata Gaddafi semalam dalam ucapan yang disiarkan oleh stesen televisyen bebas, Al-Libya.
Beliau mendakwa bahawa para pemimpin utama pemberontak telah membuka pejabat di Tel Aviv dan kerap mengadakan pertemuan dengan tentera Israel.
“Jika Tel Aviv yang mendalangi konflik di Darfur, mengapa pula Omar atau kerajaan Sudan perlu dipanggil untuk memberi keterangan,” kata Gaddafi dalam ucapan pada satu persidangan Afrika anjuran Pertubuhan Pendidikan, Sains dan Kebudayaan Pertubuhan Bangsa-Bangsa Bersatu (UNESCO).
Mahkamah Jenayah Antarabangsa (ICC) kelmarin mengumumkan bahawa ICC akan membuat keputusan pada minggu depan sama ada hendak mengeluarkan waran tangkap terhadap Omar atas tuduhan jenayah perang dan pembunuhan kaum di Darfur.
“ICC, PBB dan masyarakat antarabangsa perlu mengalihkan perhatian terhadap pihak yang bersalah dalam konflik tersebut, iaitu pihak yang telah memarakkan perbalahan biasa antara kabilah-kabilah kerana berebut unta sehingga menjadi satu krisis antarabangsa,” kata Gaddafi.
Libya pernah memainkan peranan utama dalam usaha untuk merundingkan perjanjian damai antara kerajaan Khartoum dengan pemberontak di Darfur. – AFP
Sumber : AFP
Read Full Post | Make a Comment ( None so far )Tentera Israel Lancar Serangan
GAZA – Pesawat-pesawat pejuang Israel melancarkan dua serangan udara di sempadan Gaza-Mesir semalam ketika tiga delegasi kumpulan Palestin sedang menyeberangi sebuah lintasan sempadan berhampiran, kata beberapa saksi.
Mereka berkata, serangan udara itu menyebabkan lubang kawah dan kerosakan teruk ke atas rumah-rumah sekitarnya yang didakwa Israel menjadi kawasan operasi penyeludupan bawah tanah untuk mendapatkan bekalan keperluan ke Gaza.
Jurucakap ketenteraan Israel mengesahkan dua serangan udara di lakukan di lokasi itu manakala setakat ini tiada maklumat lanjut diterima mengenai mangsa yang terbunuh atau cedera. – AFP
Sumber : AFP
Read Full Post | Make a Comment ( None so far )Obama Beri Jaminan Kepada Rakyat AS
WASHINGTON – Presiden Amerika Syarikat (AS), Barack Obama dalam ucapan pertama dalam satu sesi bersama Kongres memberi jaminan kepada rakyat AS bahawa beliau akan memimpin negara itu keluar daripada krisis ke arah masa hadapan yang lebih cerah.
“Ekonomi kita mungkin bertambah lemah dan keyakinan kita goyah.
“Walaupun kita hidup menerusi kesukaran dan ketidakpastian, malam ini saya mahu memberitahu semua rakyat Amerika bahawa kita akan membina semula (ekonomi), kita akan pulih dan AS akan menjadi lebih kukuh berbanding dahulu,” katanya.
Menurut Obama, lebih banyak dana diperlukan untuk menyelamatkan industri perbankan walaupun sebelum ini sebanyak AS$700 bilion (RM2.5 trilion) diperuntukan pada tahun lalu.
Obama mengaku program menyelamat bank-bank itu tidak popular namun beliau bertegas bahawa itu adalah satu-satunya cara untuk menggerakkan kembali aliran kredit terhadap isi rumah dan bisnes.
“Saya memohon Kongres akan menyertai saya dalam melaksanakan apa yang perlu kerana kami tidak boleh membiarkan negara ini terjebak ke kancah kemelesetan,” katanya. – AP
Sumber : AP
Read Full Post | Make a Comment ( None so far )Dr. Hasan Tiro ke Aceh, Semoga itu kunjungan damai ”
Kepulangan Deklarator Aceh Merdeka, Dr. Hasan Muhammad Tiro ke Aceh kita harapkan membawa satu perobahan besar yang positif dalam kehidupan masyarakat Aceh. Baik dari segi keamanan maupun politik. Kepulangan tokoh utama Aceh Merdeka ini ke Aceh, dari salah satu negara Scandinavia, tempat beliau mendapatkan suaka politik dan berdomisili selama ini ( Swedia ). Sangat dinanti – nantikan oleh rakyat Aceh selama ini. Baik rakyat Aceh yang pro Aceh Merdeka maupun yang pro Otonomi. Mereka ingin melihat dari dekat bagaimana kondisi kesehatan tokoh Ideolog Aceh Merdeka ini yang sebenarnya. Bahkan banyak pihak di Aceh ingin tahu, apa dan bagaimana tanggapan beliau tentang perundingan damai yang telah disepakati di Helsinki 15 Agustus 2005.
Selama ini masih menjadi teka – teki bagi seluruh rakyat Aceh, sebab sosok yang dipanggil Wali Negara tidak pernah tampil di media massa selama ini. Setelah masa Rundingan Damai Jeda Kemanusiaan pada tahun 2000 – 2003, maupun pada masa – masa puncak pihak GAM bersedia berintegrasi kembali kedalam Indonesia ( MoU Helsinki 2005 ). Karena yang diketahui secara umum, Dr. Hasan di Tiro orangnya sangat committed dengan perjuangannya. Deklarator Aceh Merdeka ini punya pendirian yang teguh, punya prisip yang sangat kokoh dalam cita – cita perjuangannya untuk memisahkan Aceh dari Indonesia. Jadi melihat kepada sosok yang demikian, tentu saja semua orang bertanya – tanya. Bagaimana tanggapan beliau yang sebenarnya tentang suasana politik di Aceh. Apakah beliau merestuinya. Walau demikian, apapun pemahaman beliau tentang perjalanan politik Aceh sekarang ini. Kita berharap agar Aceh tetap berada dalam suasana yang kondusif.
Semua pihak mungkin menaruh harapan yang sama, agar kembalinya Dr. Hasan Tiro ke Aceh tidak mempengaruhi suasana damai yang sedang berlangsung di Aceh sekarang ini. Kita sebenarnya tidak perlu ragu, karena pihak KPA melalui juru bicaranya Ibrahim KBS, telah berulang kali menyatakan bahwa kembalinya Wali Negara bukan untuk tujuan politik. Jadi sesuai dengan janji yang telah diberitakan kepada public oleh pihak KPA, maka kita harapkan mereka benar – benar melaksanakannya. Sebab kalau agenda kepulangan Hasan Tiro yang telah mereka nyatakan selama ini, ternyata nantinya berobah dari pernyataan KPA selama ini. Bukan tidak mungkin, kondisi keamanan di Aceh akan kembali terusik. Jadi kita sangat berharap pihak KPA benar – benar tulus dan commit dengan janjinya.
Dalam hal ini juga kita berharap agar semua pihak, harus benar – benar menahan diri dan tidak melakukan tindakan – tindakan provokasi. Kita ingin tidak ingin melihat ada pihak yang mengelar aksi – aksi demontrasi yang membantah kedatangan beliau. Juga kepada bekas gerilyawan GAM kita harapkan juga tidak melakukan aksi – aksi yang dapat memperkeruh kondisi politik di Aceh. Karena sekecil apapun bentuk provokasi akan mempengaruhi suasana politik dan akan menjadikannya besar.
Terkait dengan rumor yang sedang beredar dalam masyarakat, bahwa kepulangan Dr. Hasan Tiro ada kaitannya dengan Pemilu 2009. Memang kita tahu, kalau pihak GAM yang kini berobah nama menjadi KPA telah mendirikan satu Partai Lokal. Kita berharap agar kepulangan Dr. Hasan Tiro tidak dijadikan moment politik untuk meningkatkan popularitas partai. Kita ingin pemilu yang akan datang benar – benar bersih. Kalaupun Partai Aceh ( PA ) meraih kemenangan besar di Aceh nantinya, mereka haruslah benar – benar pilihan dari hati nurani rakyat. Bukan dipilih karena unsur paksaan atau tidakan – tindakan lainnya.
Kepada segenap rakyat Aceh mari kita berdo’a kepada Allah SWT, agar kita semua dijauhkan dari malapetaka dan huru – hara yang mendatangkan kesengsaraan. Juga kita berharap semoga suasana damai ini tidak terusik dan benar – benar menjadi damai yang abadi. Amien.
Read Full Post | Make a Comment ( 1 so far )
Anarkisme golongan kiri baru
KEINGINAN untuk melihat bagaimana sejarah menilai politik dan ahli politik memerlukan kesabaran. Interpretasi ahli sejarah dan saintis sosial terhadap sesuatu insiden dan pergolakan politik yang terjadi dalam tempoh tertentu, khususnya cerita sebenar di sebalik intrik-intrik yang berlaku, selalunya perlu ditunggu selama bertahun- tahun.
Kita sebenarnya dicabar oleh masa. Mungkin kita kena menanti selama beberapa dekad sehingga personaliti-personaliti yang terlibat meninggal dunia, sebelum pemeriksaan rapi dapat dibuat terhadap peristiwa-peristiwa politik yang dilaluinya.
Kita ambil contoh gerakan radikal dan perkembangan golongan kiri di Malaysia. Apabila para pengkaji meneliti sejarah awal gerakan radikal Melayu pada zaman sebelum Perang Dunia Kedua, mereka menemui kaitan yang rapat antara pemimpin berhaluan kiri seperti Ibrahim Yaakob dan Ahmad Boestaman dengan tokoh-tokoh komunis dari Indonesia.
Ibrahim Yaakob, misalnya, mempunyai hubungan ideologi dan peribadi dengan nama-nama seperti Djamaluddin Tamin dan Sutan Djenain, dua orang pelarian politik dari Indonesia. Malah, nama Kesatuan Melayu Muda (KMM), menurut Ibrahim, diberikan oleh Sutan Djenain pada satu mesyuarat di Kampung Baru, Kuala Lumpur pada 1938.
Dr. Ramlah Adam yang menulis buku mengenai golongan kiri menceritakan bagaimana Sutan Djenain lari dari Indonesia selepas kegagalan pemberontakan komunis tahun 1927. Ahli Parti Komunis Indonesia itu menetap di sebuah perkampungan Cina di Ampang dekat Kuala Lumpur.
Menurut Dr. Ramlah, kesan pengaruh pemberontak itu dan rakan-rakannya menyebabkan KMM dan para pemimpinnya kemudian mengambil sikap politik yang radikal.
Djamaluddin Tamin dan Sutan Djenain merupakan orang kepercayaan Tan Malaka, tokoh komunis Indonesia yang bersama-sama temannya pernah menubuhkan sebuah parti berhaluan kiri Indonesia di sebuah kawasan candi di kota Bangkok, Thailand “di bawah mata sekian banyak patung Buddha.”
Menurut biografinya yang diterbitkan di Jakarta, nama sebenar Tan Malaka ialah Ibrahim, seorang anak Minang dari Payakumbuh, Sumatera yang separuh daripada hidupnya berkiblatkan Moscow, pusat gerakan komunisme seluruh dunia.
Pada tahun 1938 ketika KMM ditubuhkan, para penyokong KMM di luar inner circle Ibrahim Yaakob mungkin tidak menyedari pengaruh orang asing terhadap perkembangan awal pertubuhan politik itu.
Hanya kemudian, apabila ahli-ahli sejarah memeriksa secara terperinci mengenai susur galur KMM, baru pertalian tersebut terungkap, direkodkan dan difahami. Ia membuatkan kita terfikir alangkah bahayanya jika negara jatuh ke tangan golongan itu, yang implikasinya ialah kita mungkin perlu menukar kiblat politik ke Moscow.
Dalam tempoh 70 tahun lalu, sejak zaman Ibrahim Yaakob, politik kumpulan radikal dan golongan kiri Melayu di Malaysia telah melalui saat-saat lemah dan kuat, ada masa disukai dan tidak kurang dibenci. Kadangkala ia bergerak secara bawah tanah dan ada waktunya ia menyelinap menggunakan organisasi-organisasi tertentu.
Pada satu ketika pernah menjadi satu trend di negara ini bahawa wartawan yang bekerja dengan akhbar-akhbar juga perlu berhaluan kiri – fenomena yang membuktikan betapa berpengaruhnya kumpulan itu.
Haluan kiri ialah istilah yang berasal daripada amalan dalam Parlimen Perancis selepas kejayaan revolusi menggulingkan raja pada 1789. Ketika itu wakil-wakil ‘radikal’ duduk di sebelah kiri dewan manakala wakil-wakil ‘konservatif’ berada di sebelah kanan.
KawalanDaripada kepercayaan bahawa gerakan demokratik perlu mempunyai lebih banyak kawalan ke atas institusi-institusi sosial, keradikalan kumpulan yang berada di kiri dewan Parlimen bertukar warna apabila sosialisme mula mengukuhkan cengkamannya ke atas ideologi politik dan berkembang ke serata dunia.
Di Malaysia, kumpulan politik berhaluan kiri tidak pernah dapat menguasai kerajaan di peringkat Persekutuan sungguhpun pada satu ketika pada tahun 1960-an, tokoh-tokoh berhaluan kiri di Malaysia, termasuk seorang bekas pemimpin Pas, didakwa berkomplot menggunakan dana asing dan bantuan kuasa luar untuk menubuhkan kerajaan dalam buangan Melayu Raya bagi menggagalkan usaha Tunku Abdul Rahman membentuk Malaysia.
Selepas dilemahkan, pada tahun-tahun 1970-an gerakan berhaluan kiri Melayu tidak lagi relevan, ia berpecah-pecah dalam parti-parti kecil yang gerakannya bersandarkan kononnya pada perjuangan rakyat.
Dalam dekad berikutnya, pada 1980-an, ketika politik Melayu tertumpu kepada pergelutan kuasa dalam UMNO, kumpulan berhaluan kiri langsung tidak memberi impak kepada politik. Kehadiran kumpulan itu dalam kehidupan bernegara tidak dirasakan dan tidak penting, seolah-olah para penganjurnya hidup dengan nyawa-nyawa ikan.
Kumpulan berhaluan kiri cuma diberi sedikit nafas yang dipinjamkan kira-kira 10 tahun lalu apabila mereka bersekongkol menyokong Datuk Seri Anwar Ibrahim, dengan Parti Rakyat Malaysia yang berhaluan kiri sanggup meminggirkan faham sosialis untuk bergabung dengan Parti Keadilan Nasional membentuk Parti Keadilan Rakyat (PKR).
Dalam kes cantuman PKR pada 2003, daripada asalnya Parti Rakyat pada tahun 1950-an, ia kemudian menjadi Barisan Sosialis, sebelum berubah kepada Parti Sosialis Rakyat Malaysia, bertukar rupa menjadi Parti Rakyat Malaysia pula sebelum bergabung membentuk sebahagian daripada PKR sekarang.
Daripada idealisme yang bersifat antarabangsa dan sumpah untuk bergelut mempertahankan rakyat marhain, ia beralih menjadi gerakan tempatan untuk mengangkat dan mendewa-dewakan personaliti tertentu. Pemujaan individu berlangsung tanpa dapat dikawal.
Prinsip-prinsip politik berhaluan kiri untuk menggerakkan pembaharuan demokratik dan menubuhkan kerajaan sosialis kini digantikan dengan perjuangan bagi menegakkan kerajaan individu bernama Anwar Ibrahim.
Dalam kumpulan berhaluan kiri mutakhir itu – yang matlamat pertarungan barunya adalah cita-cita individu – muncul kembali anarkisme (anarchism), iaitu falsafah politik yang menganggap autoriti kerajaan dan undang-undang sebagai “tidak sah, dan dengan itu tidak perlu dipedulikan, harus dilawan dan diketepikan.”
Beberapa insiden politik yang tercetus sejak akhir-akhir ini, yang mengingatkan kita semula kepada peristiwa-peristiwa berdarah di Malaysia dan Indonesia beberapa waktu lalu, memperlihatkan wujud anarkisme di peringkat individu dan di peringkat kolektif dalam kalangan tokoh-tokoh baru berhaluan kiri.
Tindakan-tindakan dibuat secara berani, konsisten dan penuh lagak untuk tidak tunduk kepada undang-undang – dengan perlakuannya juga mendapat sokongan tenaga luar, iaitu satu ulangan kepada sejarah lama campur tangan kuasa asing.
Arahan polis, perintah mahkamah dan apa sahaja peraturan tidak diendahkan kerana ia dianggap suatu sekatan kepada utopia yang mereka fikirkan. Apabila perbuatan individu berhaluan kiri memukul orang lain secara fizikal dalam rapat-rapat umum dianggap sah, dipertahankan dan diterima oleh para pemimpin dan penyokong, maka makin berleluasalah anarkisme.
Rakyat Malaysia, jika mereka tidak berhati-hati, mungkin akan tersihir dengan politik berhaluan kiri baru ini yang rona sebenarnya berada di belakang topeng-topeng. Malangnya, sebahagian daripada mereka sudah pun terpedaya kerana masing-masing terlupa untuk belajar daripada sejarah.
Sumber : Utusan
Read Full Post | Make a Comment ( None so far )Mugabe larang bantuan makanan di Zimbabwe
 HARARE – Presiden Zimbabwe Robert Mugabe membatalkan sebarang usaha bantuan makanan daripada agensi kerana ada agensi yang terlibat didakwa berkempen untuk parti pembangkang Pergerakan Perubahan Demokratik. Di bawah terma memorandum perundingan di antara parti-parti politik larangan itu mungkin ditarik balik, tetapi dengan rundingan perkongsian kuasa masih menemui jalan buntu, parti ZANU-PF dilihat masih berdegil untuk berbuat demikian. “Kerajaan tahu perkara ini mengarut, kami berusaha di seluruh dunia dan menjauhi politik,” kata seorang pengarah agensi kemanusiaan. “Daripada laporan yang kami peroleh, ada kanak-kanak yang kini sedang berhadapan dengan masalah zat pemakanan,” kata pengarah itu lagi. “Kami terlalu mahu memberikan bantuan tetapi sehingga kini Program Makanan Dunia belum lagi dapat menandatangani perjanjian dengan pihak kerajaan, jadi kami tidak dapat berbuat apa-apa. “Walaupun ada sesetengah pemimpin utama parti kerajaan meminta kami melanggar larangan itu kerana terdapat tekanan daripada pemimpin tradisional untuk mendapatkan bantuan makanan.” |
« Entri Sebelumnya
FOMAPAK 